Surat Keputusan Direktur Poltekkes Kemenkes Banjarmasin Nomor: PP.07.02/1.1/3784/2021, Tentang Pendirian Unit Laboratorium Terpadu Poltekkes Kemenkes Banjarmasin, Laboratorium Terpadu Poltekkes Kemenkes Banjarmasin berkomitmen dalam mendukung Tridharma Perguruan Tinggi. Sebagai bagian integral dari pendidikan tinggi, Laboratorium Terpadu Poltekkes Kemenkes Banjarmasin tidak hanya menjadi pusat inovasi kesehatan, tetapi juga tempat unggulan untuk pelaksanaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Memadukan teknologi canggih, keahlian tenaga ahli, dan dedikasi untuk menciptakan lingkungan yang mendukung pengembangan ilmu pengetahuan, pendidikan berkualitas, serta memberikan kontribusi positif bagi kesehatan.
![](https://lab.poltekkes-banjarmasin.ac.id/wp-content/uploads/2023/12/Add-a-heading-6-1024x576.jpg)
Visi dan Misi
VISI
Menjadi Laboratorium Terpadu yang terakreditasi dalam melayani Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat untuk mendukung Poltekkes Kemenkes Banjarmasin sebagai pusat pendidikan kesehatan yang bermoral, professional dan unggul.
MISI
- Menyediakan sarana dan prasarana untuk kegiatan pengujian, penelitian, pengembangan dan inovasi dalam bidang sains teknologi untuk civitas akademik Poltekkes Kemenkes Banjarmasin, instansi/lembaga penelitian, masyarakat dan industri
- Menyediakan layanan penelitian dan pengembangan berkelanjutan dalam bidang sains teknologi untuk civitas akademi Poltekkes Kemenkes Banjarmasin, instansi/lembaga penelitian, masyarakat dan industri
- Memberikan layanan pengujian/analisis laboratorium yang dapat dipertanggungjawabkan keakuratan dan keabsahan hasil kegiatannya.
Kegiatan Unit Laboratorium Terpadu Poltekkes Kemenkes Banjarmasin
![](https://lab.poltekkes-banjarmasin.ac.id/wp-content/uploads/2023/12/Add-a-heading-5.jpg)
Rapat kerja unit laboratorium terpadu adalah forum untuk membahas berbagai hal terkait pengelolaan laboratorium dalam satu unit Terdapat beberapa topik yang bisa dibahas dalam rapat kerja ini, seperti perencanaan dan pengelolaan inventarisasi alat, manajemen penggunaan bahan kimia yang berbahaya, pengaturan jurnal dan buku catatan penggunaan laboratorium, pengukuran kinerja tenaga kerja, standarisasi metode dan alat, perencanaan program pelatihan dan sertifikasi tenaga kerja, dan pembahasan masalah keamanan dan kebijakan kerja dalam laboratorium. Dalam rapat kerja ini, para anggota unit laboratorium akan membahas dan memutuskan berbagai strategi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas unit laboratorium. Selain itu, rapat kerja ini juga akan menjadi kesempatan untuk menyamakan persepsi dan memperkuat komunikasi antar anggota unit laboratorium. Dengan demikian, rapat kerja unit laboratorium terpadu sangat penting untuk keberhasilan pengelolaan laboratorium dalam satu unit.
![](https://lab.poltekkes-banjarmasin.ac.id/wp-content/uploads/2023/12/4.jpg)
Kalibrasi adalah proses untuk memastikan alat atau instrumen memberikan pengukuran yang akurat dan konsisten sesuai dengan standar yang diakui. Hal ini sangat penting terutama pada bidang laboratorium yang memerlukan akurasi pengukuran yang sangat tinggi. Kalibrasi alat laboratorium harus dijalankan secara berkala untuk memastikan bahwa alat tersebut berfungsi dengan benar dan menghasilkan hasil pengukuran yang akurat. Prosedur kalibrasi biasanya melibatkan perbandingan hasil pengukuran alat dengan standard yang telah ditentukan, baik secara internasional maupun nasional. Jika hasil pengukuran alat tidak sesuai dengan standar, maka pengaturannya harus disesuaikan untuk meningkatkan akurasi hasil pengukuran. Biasanya, mesin kalibrasi digunakan untuk memastikan hasil pengukuran yang akurat pada alat laboratorium dan kesalahan kalibrasi harus dihindari karena dapat menyebabkan ketidakakuratan dalam pengukuran.
![](https://lab.poltekkes-banjarmasin.ac.id/wp-content/uploads/2023/12/3.jpg)
Kerjasama limbah medis B3, atau limbah medis berbahaya, adalah kerjasama antara instansi atau organisasi yang menghasilkan limbah medis B3 untuk memastikan bahwa limbah tersebut ditangani dengan aman dan sesuai dengan standar pengelolaan limbah medis B3. Langkah-langkah yang dilakukan dalam kerjasama ini adalah meliputi identifikasi, segregasi, pemilahan, dan pengelolaan limbah B3 yang dihasilkan. Kerjasama limbah medis B3 penting dilakukan karena limbah B3 sangat berbahaya bagi manusia, hewan, dan lingkungan. Limbah B3 mengandung zat-zat kimia berbahaya seperti mercury, timbal, kadmium, dan arsenik yang dapat menyebabkan kerusakan organ dan keracunan. Dalam kerjasama ini, peran penting juga dimainkan oleh pihak pengangkut, pihak penyedia fasilitas pengelolaan limbah medis B3, dan pihak regulator terkait. Semua pihak harus bekerjasama secara terintegrasi untuk memastikan bahwa limbah B3 dikelola dengan aman dan bertanggung jawab, sehingga dampak negatifnya terhadap kesehatan dan lingkungan dapat diminimalisasi.
![](https://lab.poltekkes-banjarmasin.ac.id/wp-content/uploads/2023/12/Add-a-heading-6-1.jpg)
Evaluasi internal laboratorium adalah proses untuk memastikan bahwa prosedur dan protokol di laboratorium sudah terpenuhi dengan baik dan akurat. Evaluasi ini melibatkan pengujian berkala dan analisis data untuk memastikan konsistensi dan keakuratan hasil. Hal ini juga mengidentifikasi kesalahan atau kekurangan dalam prosedur dan memastikan pembetulan yang diperlukan sudah dilakukan. Evaluasi internal laboratorium memainkan peran penting dalam menjaga kualitas hasil uji laboratorium. Dalam pengaturan klinis, hasil laboratorium yang salah dapat berdampak langsung pada diagnosis dan pengobatan. Dari perspektif bisnis, kesalahan pada hasil tes dapat menyebabkan kerugian finansial dan gangguan operasional. Prosedur evaluasi internal laboratorium harus dilakukan secara berkala dan didokumentasikan dengan baik. Penilaian tersebut harus mencakup pengujian terhadap kontrol kualitas, keakuratan pembacaan, dan pengukuran hasil uji. Evaluasi internal yang baik akan membantu laboratorium meningkatkan kualitas hasil dan memastikan kepuasan pelanggan.
Layanan Kami
Laboratorium Terpadu Poltekkes Kemenkes Banjarmasin
![](https://lab.poltekkes-banjarmasin.ac.id/wp-content/uploads/2023/12/2.jpg)
Penelitian
Penelitian Laboratorium Terpadu menyelenggarakan dan memfasilitasi kegiatan penelitian bagi seluruh civitas akademika Politeknik Kesehatan Banjarmasin dan masyarakat umum
![](https://lab.poltekkes-banjarmasin.ac.id/wp-content/uploads/2023/12/3-1.jpg)
Pengujian
Laboratorium Terpadu mempunyai komitmen pada praktek profesional dan pada mutu pengujian dalam melayani mitra kerja/customer. Mengutamakan mutu dan kepuasan mitra kerja/customer, serta menjamin pekerjaan pengujian dilakukan dengan kejujuran teknis, teliti, akurat, dan terjaga kerahasiaannya.
![](https://lab.poltekkes-banjarmasin.ac.id/wp-content/uploads/2023/12/4-1.jpg)
Praktikum
Laboratorium Terpadu menyelenggarakan dan memfasilitasi kegiatan praktikum bagi civitas akademika Politeknik Kesehatan Banjarmasin
![](https://lab.poltekkes-banjarmasin.ac.id/wp-content/uploads/2023/12/1.jpg)
Pelatihan
Kegiatan Pelatihan adalah pelatihan yang di khususkan yang bertujuan untuk meningkatkan skill, mengingat penguasaan dan pengoperasian instrumen untuk aplikasi dunia kerja yang sangat dibutuhkan.
© All Rights Reserved.